Terobosan Baru Program Pembinaan WBP Rutan Salatiga

    Terobosan Baru Program Pembinaan WBP Rutan Salatiga
    Karutan Salatiga Andri Lesmano Sampaikan Satu Terobosan Program Baru

    SALATIGA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali membuat terobosan baru untuk meningkatkan kualitas program pembinaan dan pelayanan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

    Program kali ini ‘Sabtu Berwarna” untuk seluruh WBP, Rutan Salatiga memberikan berbagai macam kegiatan dari ibadah bersama gereja, pembelajaran Al Quran, pelatihan merajut, pelaksanaan kunjungan tatap muka bersama keluarga WBP hingga layanan video call gratis.

    "Salah satu bentuk pembinaan dan pelayanan, kali ini kami kembali membuat terobosan program yang dinamakan dengan ‘Sabtu Berwarna’ dari kegiatan ibadah, pelatihan merajut, pelayanan kunjungan tatap muka bersama keluarga hingga pelayanan video call gratis, " ujar Andri Lesmano Kepala Rutan Salatiga, Sabtu (14/10/2023).

    Andri menjelaskan walaupun dengan keterbatasan tempat dan sarana prasarana, tetapi sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik kami terus mengupayakan berbagai program pembinaan dan pelayanan terbaik bagi seluruh WBP.

    “Walaupun dengan sarana prasarana yang terbatas, tetapi sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik kami terus mengupayakan berbagai program pembinaan dan pelayanan terbaik bagi seluruh WBP, ” jelasnya.

    Terlebih Rutan Salatiga saat ini dalam proses mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), untuk itu kami terus berkomitmen dengan berbagai upaya memberikan bekal positif kepada para WBP.

    “Saat ini kami dalam proses mewujudkan WBK untuk itu dengan berbagai upaya kami juga berkomitmen memberikan bekal positif kepada para WBP.baik itu bekal agama maupun keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah mereka bebas nanti dan tentunya dengan landasan agama yang baik menjadikan mereka mempunyai akhlak yang baik dan meminimalisir pengulangan tindak pidana, ” lanjutnya.

    Andri menambahkan walaupun ditempat terbatas tetapi tidak ada kata malas dan terlambat untuk berubah menjadi pribadi yang baik, dengan keinginan diri dan resolusi menjadi pribadi yang baik serta dibekali dengan pembinaan keagamaan menjadikan mereka berakhlakul karimah.

    "Walaupun ditempat terbatas tetapi tidak ada kata malas dan terlambat untuk berubah menjadi pribadi yang baik, dengan keinginan diri dan resolusi menjadi pribadi yang baik serta dibekali dengan pembinaan keagamaan menjadikan mereka berakhlakul karimah, " pungkasnya.

    (Nurhadi) 

    jawa tengah salatiga rutan salatiga berita rutan salatiga terkini dan terbaru hari ini berita salatiga terkini dan terbaru hari ini karutan salatiga andri lesmano andri lesmano berita narapidana rutan salatiga terkini dan terbaru hari ini berita lapas dan rutan terkini dan terbaru hari ini berita program pembinaan wbp rutan salatiga kemenkumham jateng kemenkumham hari ini salatiga terkini salatiga warta terkini
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Gelaran Enduro Cross Dandim Salatiga Cup...

    Artikel Berikutnya

    Isi Waktu Luang Hari Libur, Karutan Salatiga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Satgas Yonif 715/Mtl laksanakan pengobatan keliling Gratis
    Hendri Kampai: Perjuangkan Kebijakan yang Berpihak Rakyat, Presiden Prabowo Jadi Pahlawan Indonesia
    Dandim 1714/PJ Hadiri Perayaan Natal Gabungan
    Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 101 Perwira Tinggi TNI
    Mengawali Tahun Baru 2025, Babinsa Koramil 1714-01/Mulia Bakar Batu Bersama Masyarakat

    Ikuti Kami