Asah Kemampuan Menembak, Korem 073/Makutarama Gelar Latbakjatri TW III Tahun 2022

SALATIGA - Kemampuan menembak merupakan hal wajib yang harus dikuasai oleh seorang prajurit, untuk mampu menguasai kemampuan tersebut tentunya dibutuhkan latihan secara terarah, bertahap, bertingkat dan berlanjut. Bertempat di Lapangan tembak Kebangsari, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Rabu, (14/9/2022).

Terkait hal tersebut, Korem 073/Makutarama melalui program bidang operasi yang sudah ditentukan dalam kalender latihan kembali menggelar latihan menembak senjata ringan triwulan III TA. 2022.

Baca juga: Cegah Hama, Babinsa 17/Idt Bantu Petani Semprot Tanaman Padi

Komandan latihan (Danlat) Lettu Inf Samrim Zebua mengatakan, hal yang paling utama dalam latihan menembak adalah faktor keamanan, oleh karenanya sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Safari Sholat Jum'at, Wujud Nyata Kedekatan Kodim 0735/Surakarta Dengan Tokoh Agama Dan Masyarakat

“Selaku penyelenggara Latbakjatri tidak bosan-bosan menekankan kepada seluruh prajurit yang saat ini sebagai peserta latihan, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala intruksi dari petugas yang sudah ditunjuk oleh koordinator. Patuhi segala mekanisme latihan, agar kita semua aman dan selamat, ” ucap Lettu Inf Samrim.

“Latihan menembak senjata ringan terdiri dari menembak senapan dan menembak pistol, dalam latihan ini prajurit dituntut mampu mencapai nilai yang sudah ditentukan, adapun target nilai standar untuk senapan yakni 90 dan nilai standar menembak pistol 80.

Baca juga: Jum’at Bersih Sambut Ramadhan, Koramil 10/Legum Goro di Masjid Bersama Masyarakat

Perwira Seksi Latihan (Pasilat) Korem 073/Makutarama Mayor Kav J. Manurung menyampaikan, bahwa kegiatan menembak ini dilaksanakan selama tiga (3) hari terhitung tanggal 14 s.d 16 September 2022 yang di ikuti oleh prajurit Korem serta Disjan jajaran Korem 073/Makutarama.

“Untuk memastikan seluruh mekanisme latihan berjalan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang sudah ditentukan, baik pendukung maupun peserta wajib mematuhi prosedur, harapannya kegiatan latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar, ” tegas Mayor Manurung.

Baca juga: Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan

Redaktur          : JIS Agung 

Kontributor      : Penrem 073/Mkt

Baca juga: Buah Tangan Pendampingan Babinsa, Petani Cabai di Susoh Untung